TAHRIR - Di depan ribuan orang yang berhimpun di Lapangan Tahrir di Kairo, Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf menyampaikan janjinya. Pada intinya, sebagaimana warta AP dan AFP pada Jumat (4/3/2011), PM Sharaf ingin ajak rakyat Mesir membangun kembali Negeri Piramid itu.
Sharaf juga berjanji akan memenuhi desakan perubahan demokratis yang diinginkan para pengunjuk rasa dan akan mengundurkan diri jika gagal. Mantan menteri perhubungan tersebut mengatakan dirinya mendapatkan tenaga dan kekuatan dari rakyat.
Sharaf menggantikan Ahmed Shafiq yang ditunjuk pada saat-saat terakhir rezim pimpinan Presiden Mubarak. Dia diangkat sebagai pimpinan pemerintahan sementara oleh militer pada Kamis. Pengumuman terbaru adalah referendum reformasi undang-undang dasar akan dilakukan pada 19 Maret mendatang. "Saya akan berusaha keras untuk merealisasikan tuntutan anda," kata Essam Sharaf.
"Saya berada di sini karena mendapatkan dukungan Anda," katanya menambahkan.
Muncul sejumlah laporan bahwa Sharaf diusung ke podium pidato di atas bahu para pengunjuk rasa dan dia menolak diambil sumpah jabatan di depan mereka. Sharaf adalah insinyur sipil lulusan Amerika Serikat yang menentang pemerintahan Mubarak. Dia mengundurkan diri dari kabinet lima tahun lalu.
Posted by : kurtdickblog.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar