JERMAN AKAN AKHIRI KETERGANTUNGAN TERHADAP ENERGI NUKLIR

BERLIN -  Pemerintah Jerman bertekad menjadi pionir mengenai cara meninggalkan ketergantungan terhadap energi nuklir dan mengelontorkan dana miliaran dolar untuk mengembangkan energi yang terbarukan. 

Transisi dari energi nuklir ke energi terbarukan seharusnya berlangsung dalam tempo 25 tahun namun hal itu dipercepat seiring krisis nuklir yang terjadi di PLTN Fukushima Dai-ichi di Jepang yang disebut Kanselir Jerman Angela Merkel sebagai bencana yang sangat luar biasa. 

Keputusan Berlin untuk menghentikan operasi pada tujuh dari 17 PLTN mereka selama tiga bulan untuk melakukan perawatan akan memberi gambaran bagaimana negara dengan ekonomi terbesar keempat dunia tersebut akan bertahan mengingat seperempat energi mereka didapatkan dari PLTN. 

Pakar energi menyebut apa yang dilakukan Jerman bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain seperti Amerika Serikat yang menggantungkan kebutuhan energinya pada PLTN dengan jumlah yang sama dengan Jerman. Namun, apa yang dilakukan Jerman tidak bisa ditiru Prancis yang menggantungkan lebih dari 70% kebutuhan energinya pada PLTN. 

"Jika kami memiliki angin seperti Texas atau sinar matahari yang ada di California maka tugas ini akan semakin mudah," ujar Felix Matthes dari Institut Energi Terbarukan Jerman. "Melihat potensi yang dimiliki AS, seharusnya negara tersebut akan lebih memilih menggunakan energi terbarukan meski pada awalnya membutuhkan investasi yang sangat besar." 

Posted by : kurtdickblog.blogspot.com