TRIPOLI - Pasukan yang setia pada pemimpin Libya Moammar Khadafy merebut lagi Zawiyah dekat Tripoli dari tangan pemberontak, demikian dilaporkan televisi pemerintah, Jumat (4/3/2011).
Televisi Saluran Satu mengatakan, "Penduduk Zawiyah dan para pemimpin komite rakyat telah mengamankan Zawiyah dari pasukan teroris bersenjata."
Saluran Dua mengatakan, pasukan pemerintah mengendalikan sebagian besar kota kelas menengah yang terletak sekitar 60 kilometer sebelah barat Tripoli. Pasukan itu juga menyita dari pemberontak 31 tank, 19 kendaraan lapis baja pengangkut pasukan dan persenjataan lain yang mencakup peluncur roket dan senapan anti-pesawat. Laporan-laporan mengatakan, "pemimpin kelompok teroris" kota bernama Hussein Darbuk dan deputinya tewas dan beberapa tokoh lain pemberontak ditangkap.
Dalam pidato pada 24 Februari, Khadafy menuduh penduduk Zawiyah berpihak pada pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden. Kota itu menjadi tempat tinggal sejumlah perwira militer pendukungnya dan lokasi kilang minyak terbesar Libya. "Kalian di Zawiyah telah beralih ke Bin Laden. Mereka memberi kalian obat bius," kata Khadafy.
Posted by : kurtdickblog.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar