MOSKWA - Rusia menentang setiap bentuk intervensi militer asing di Libya. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan hal itu, Senin, ketika Amerika Serikat menghadapi tekanan untuk mempersenjatai pemberontak anti-pemimpin Libya, Moammar Khadafy.
"Kami tidak menganggap intervensi asing dan khususnya militer sebagai cara untuk menyelesaikan krisis di Libya," kata Lavrov sebagaimana dikutip oleh kantor-kantor berita Rusia. "Rakyat Libya harus menyelesaikan masalah mereka sendiri."
Harian New York Times, Minggu, melaporkan, para perencana pertahanan AS sedang mempersiapkan serangkaian opsi militer darat, laut, dan udara di Libya seandainya Washington dan sekutunya memutuskan untuk campur tangan di sana. Laporan itu tiba saat pasukan Moammar Khadafy menahan pemberontak dekat kampung halaman diktator tersebut dan merebut kembali sebuah kota penting.
Posted by : kurtdickblog.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar