10.52
DIKY KURNIAWAN
"Berapa lama saya dapat bertahan?" adalah salah satu pertanyaan tentang seks yang paling sering ditanyakan kaum lelaki. Lelaki sering mengeluh bahwa mereka mencapai orgasme lebih cepat dibandingkan pasangannya. Kadang-kadang, laki-laki menderita ejakulasi prematur, suatu kondisi yang mudah diatasi pada sebagian besar kasus.
Ada pula laki-laki yang mengalami ejakulasi terlambat, yaitu ketidakmampuan ejakulasi atau mengalami orgasme walaupun ia mencobanya.
Masalah yang lebih sering muncul adalah lelaki hanya ingin berhubungan seksual lebih lama dengan memperlambat orgasmenya. Atau mungkin ia ingin mengalami orgasme multiple, orgasme yang lama atau orgasme yang lebih kuat.
Ada empat cara atau teknik untuk memperlambat orgasme.
Variasikan pola gerakan. Selang seling gerakan dalam dan gerakan dangkal. Secara berkala hentikan gerakan sama sekali dan masih dalam posisi penetrasi selama beberapa detik atau lebih.
Tekanan pada perineum. Teknik ini sederhana dan telah dipraktekkan selama ribuan tahun di negeri Cina. Sebelum terjadi ejakulasi, gunakan tiga telapak jari untuk memberi tekanan pda perineum, yaitu daerah di antara skrotum dan anus.
Kencangkan otot pubokoksigeus. Teknik ini memerlukan otot pubokoksigeus yang kuat. Jika ejakulasi akan terjadi, berhentilah bergerak. Tarik penis kira-kira dua sentimeter, jangan semuanya. Kencangkan otot pubokoksigeus dan tahan sampai hitungan ke sembilan. Kembalikan gerakan cepat ke gerakan dangkal.
Mengubah rangsangan. Jika Anda sangat terangsang tapi belum di ambang ejakulasi, berhentilah bergerak dan berhubungan seksual dengan pasangan Anda secara manual atau oral. Dengan mengubah-ubah rangsangan, sebagian lelaki dapat memperlambat orgasme.
Ada pula laki-laki yang mengalami ejakulasi terlambat, yaitu ketidakmampuan ejakulasi atau mengalami orgasme walaupun ia mencobanya.
Masalah yang lebih sering muncul adalah lelaki hanya ingin berhubungan seksual lebih lama dengan memperlambat orgasmenya. Atau mungkin ia ingin mengalami orgasme multiple, orgasme yang lama atau orgasme yang lebih kuat.
Ada empat cara atau teknik untuk memperlambat orgasme.
Variasikan pola gerakan. Selang seling gerakan dalam dan gerakan dangkal. Secara berkala hentikan gerakan sama sekali dan masih dalam posisi penetrasi selama beberapa detik atau lebih.
Tekanan pada perineum. Teknik ini sederhana dan telah dipraktekkan selama ribuan tahun di negeri Cina. Sebelum terjadi ejakulasi, gunakan tiga telapak jari untuk memberi tekanan pda perineum, yaitu daerah di antara skrotum dan anus.
Kencangkan otot pubokoksigeus. Teknik ini memerlukan otot pubokoksigeus yang kuat. Jika ejakulasi akan terjadi, berhentilah bergerak. Tarik penis kira-kira dua sentimeter, jangan semuanya. Kencangkan otot pubokoksigeus dan tahan sampai hitungan ke sembilan. Kembalikan gerakan cepat ke gerakan dangkal.
Mengubah rangsangan. Jika Anda sangat terangsang tapi belum di ambang ejakulasi, berhentilah bergerak dan berhubungan seksual dengan pasangan Anda secara manual atau oral. Dengan mengubah-ubah rangsangan, sebagian lelaki dapat memperlambat orgasme.
Posted by : kurtdickblog.blogspot.com
Subscribe
Follow me!
0 komentar:
Posting Komentar