Personal Blogs - Blog Rankings blog search directory Internet blogs Internet Blogs
TopOfBlogs Ping your blog, website, or RSS feed for Free
» Please download Adobe Flash Player « before watching the streaming

Minggu, 05 Juni 2011

WAKIL PRESIDEN YAMAN AMBIL ALIH KEKUASAAN SEBAGAI PRESIDEN



MOSKOW  -   Wakil Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi telah mengambil peran bertindak sebagai presiden dan panglima tertinggi angkatan bersenjata, demikian dilaporkan Al Jazeera mengutip sumber yang tak bersedia disebut namanya.

Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh mengalami luka-luka serius dalam serangan roket di istana presiden di ibu kota, Sanaa, pada Jumat (3/6/2011). Saat ini, Presiden dilaporkan dibawa ke Arab Saudi untuk perawatan medis yang lebih intensif.

Serangan roket terhadap sebuah masjid di dalam kompleks istana, di mana Saleh dan para pejabat tinggi pemerintah sedang menghadiri shalat Jumat, menewaskan sedikitnya tiga pengawal dan melukai beberapa pejabat senior.

Beberapa laporan awal media mengatakan bahwa Saleh sendiri telah tewas dalam serangan itu, tetapi televisi Pemerintah Yaman dengan cepat menyangkal tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa presiden dalam kondisi baik.

Protes-protes anti pemerintah terhadap Saleh, yang telah berkuasa selama 33 tahun, telah berlangsung selama hampir lima bulan.

Protes baru-baru ini sering meningkat menjadi baku tembak antara loyalis Saleh dan ratusan anggota kelompok suku oposisi Yaman.

Lebih dari 120 orang telah tewas selama sepekan terakhir, mendorong Yaman ke ambang perang saudara.

Sebuah sumber dari Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pada Sabtu (4/6/2011) Rusia telah memanggil pulang 14 anggota staf diplomatik dari Yaman dan sedang mempertimbangkan evakuasi bagi semua warga negara Rusia dari negara yang dilanda kerusuhan itu.

"Tidak ada warga Rusia yang terluka selama ini dalam aksi-aksi protes di Yaman," katanya.



Posted by : kurtdickblog.blogspot.com
Read more »

PULUHAN RIBU PEMUDA RAYAKAN KEMENANGAN ATAS TUMBANGNYA REZIM ALI ABDULLAH SALEH DI YAMAN



SANAA  -    Puluhan ribu pemuda, Minggu (5/6/2011), berkumpul di Lapangan Universitas Sanaa, merayakan kemenangan mereka atas rezim Ali Abdullah Saleh yang dianggap telah "berakhir."

"Hari ini, Yaman lahir kembali," teriak puluhan ribu pemuda di Lapangan Universitas Sanaa yang dijuluki "Lapangan Perubahan", pusat aksi-aksi protes anti-rezim, yang telah berkobar melawan kekuasaan Saleh sejak Januari. "Hari ini, rezim telah jatuh," teriak lainnya.

Saleh, yang terluka akibat ledakan ketika ia sedang shalat di sebuah masjid di dalam istana presidennya pada Jumat, dipindahkan ke Arab Saudi untuk perawatan medis pada Sabtu malam, kata seorang pejabat Saudi.

"Pemimpin yang diperangi itu menderita luka bakar dan goresan pada wajah dan dada," kata seorang pejabat setelah putusan Kongres Rakyat Umum mengatakan, "Saleh mengalami luka ringan di bagian belakang kepala."

Di Sanaa, sumber istana presiden hanya menegaskan keberangkatan Saleh, yang berdasarkan konstitusi akan digantikan oleh Wakil Presiden Abdel Rabbo Mansur Hadi tidak hadir dalam acara tersebut.

Dari Dubai, Reuters memberitakan, Presiden Yaman yang terluka itu tiba di Arab Saudi, mengutip sumber-sumber Saudi pada Minggu, untuk menjalani perawatan luka dalam akibat serangan roket terhadap bangunan masjid di lingkungan istana presiden pada Jumat (3/6/2011).

"Dia baru saja mendarat di Arab Saudi," kata sumber itu, yang berbicara minta tak disebut jati dirinya. Dia mengatakan, Saleh telah diterbangkan ke Riyadh, ibu kota kerajaan Saudi, dan langsung dibawa ke rumah sakit militer.

"Saleh, yang dievakusi dengan pesawat medis Saudi, disambut oleh seorang pejabat senior Saudi, berjalan dari pesawat, tetapi terlihat cedera pada leher, kepala, dan wajahnya," kata sumber kedua.

Pesawat Yaman kedua yang menyertai Saleh membawa sekitar 35 orang di kapal, dan menambahkan pesawat ketiga diharapkan segera tiba.

Televisi Al Jazeera mengatakan, Saleh telah dipindahkan ke rumah sakit militer setelah mendarat di Pangkalan Udara King Khalid.

Negara-negara besar dunia telah mendesak Saleh untuk menandatangani perjanjian yang diperantarai negara-negara Teluk untuk mengakhiri hampir 33 tahun kekuasaannya di salah satu negara paling miskin di dunia Arab itu.

Tujuh orang lainnya tewas dalam serangan orang-orang suku bersenjata dan oposisi yang melukai Saleh, yang menghadapi tekanan yang meningkat untuk mundur.

Kepergiannya meninggalkan Yaman pada saat tidak stabil sekarang ini, meskipun untuk perawatan medis, dapat mempersulit Saleh untuk memperoleh kembali kekuasaannya dan dapat dianggap sebagai langkah pertama dalam penyerahan kekuasaan. 
 
 
 
Posted by : kurtdickblog.blogspot.com
Read more »

Demis Roussos - Goodbye My Love Goodbye .mp3
Found at bee mp3 search engine

 
Powered by Blogger