Mantan pemimpin Libya Kolonel Moammar Khadafy bertanya kepada para penangkapnya, "Apa yang kalian inginkan dari saya?", ketika mereka mengerumuninya, Kamis (20/10/2011).
Sementara itu Di tempat pertahanan terakhirnya, Khadafi berjuang mati-matian melawan pasukan pemberontak yang menyerbut. Terjadi tembak menembak, menyebabkan konvoi Khadafi harus berlindung di pipa saluran pembuangan.
Khadafi dan para pengawal pribadinya terjebak, mereka terpojok. Konvoi mereka merupakan bagian dari konvoi besar, dengan lebih dari 100 kendaraan. Mereka diserang pesawat tempur Prancis dan pesawat tanpa awal milik Amerika Serikat (AS).
Serangan pada Kamis (20/10) pagi itu posisi Khadafi terungkap. Ia ditemukan masih hidup, meski luka-luka karena tembakan. Siapa yang menembaknya, masih misteri. Ada yang mengatakan, penembaknya salah satu pengawal pribadi.
Ada jasad pengawal pribadi, tak jauh dari tempat Khadafi tergeletak. Sepertinya si pengawal itu masih berusaha melindungi Khadafi. Pria yang menguasai Libya selama 42 tahun itu bersenjatakan pistol emas, yang kini menjadi trofi bagi para pemberontak.
Serangan pada Kamis (20/10) pagi itu posisi Khadafi terungkap. Ia ditemukan masih hidup, meski luka-luka karena tembakan. Siapa yang menembaknya, masih misteri. Ada yang mengatakan, penembaknya salah satu pengawal pribadi.
Ada jasad pengawal pribadi, tak jauh dari tempat Khadafi tergeletak. Sepertinya si pengawal itu masih berusaha melindungi Khadafi. Pria yang menguasai Libya selama 42 tahun itu bersenjatakan pistol emas, yang kini menjadi trofi bagi para pemberontak.
Itulah yang terlihat dari sebuah rekaman video oleh seorang jurnalis Libya. Sorenya, Khadafy dipastikan meninggal, namun bagaimana dia meninggal masih meninggalkan sejumlah spekulasi.
Seorang dokter anggota tim medis yang mendampingi jenazah Khadafy di ambulans mengatakan kepada AP, mantan diktator itu tewas akibat dua tembakan, masing-masing di dada dan di kepala.
Satu versi menyebut, seperti dilaporkan televisi Al Arabiya, Khadafy ditembak tak lama setelah dia ditangkap. Penembaknya adalah seorang petempur remaja berusia 18 tahun yang oleh Al Arabiya disebut bernama Ahmed Shebani.
Dalam sebuah foto, tampak Shebani duduk di pundak petempur lain yang mengelu-elukannya. Tangan kiri Shebani mengangkat sepucuk pistol emas yang disebut-sebut milik Khadafy. Remaja itu mengaku dialah yang merampas pistol kaliber 9 mm itu dari tangan Khadafy lalu menembaknya.
Tidak ada konfirmasi resmi tentang berita itu. Sementara PM pemerintahan transisi Libya Mahmoud Jibril menyatakan, Khadafy tewas dalam baku tembak yang terjadi setelah penangkapannya.
0 komentar:
Posting Komentar