PARIS - Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, Rabu (20/4/2011), berjanji kepada pemimpin oposisi Libya Mustaba Abdel Jalil, akan mengintensifkan serangan udara terhadap tentara Moammar Khadafi, kata kantor kepresidenan.
Keterangan kantor kepresidenan tersebut tidak memberikan rincian tentang bagaimana serangan udara yang dimaksud akan ditingkatkan.
Menyusul beberapa pembicaraan di Istana Elysee, pertemuannya yang pertama dengan presiden Perancis, Abdel Jalil mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah mengundang Sarkozy untuk berkunjung ke kota yang dikuasai oposisi, Benghazi.
Ia juga mengatakan pemberontak berjanji akan terus berupaya untuk menciptakan sebuah iklim demokrasi di Libya, sehingga kepala negara akan dipilih melalui "kotak suara" bukan "tank yang canggih".
Posted by : kurtdickblog.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar