Personal Blogs - Blog Rankings blog search directory Internet blogs Internet Blogs
TopOfBlogs Ping your blog, website, or RSS feed for Free
» Please download Adobe Flash Player « before watching the streaming

Minggu, 07 Agustus 2011

UNJUK RASA 300.000 RAKYAT ISRAEL DI TEL AVIV, PROTES BIAYA HIDUP YANG SEMAKIN TINGGI DAN TAKUT MISKIN



TEL AVIV   - Sekitar 300.000 warga Israel membanjiri jalan di ibukota negara Yahudi itu, pada Sabtu (6/8/2011) malam, untuk memprotes biaya hidup yang semakin tinggi. 

Sekitar 300.000 orang diperkirakan terlihat memenuhi jalan-jalan di Tel Aviv, dan pusat-pusat bisnis negara itu. Mereka meneriakkan tuntutan terhadap keadilan sosial bagi masyarakat. Para pengunjuk-rasa ini memegang poster-poster yang menyerukan agar anggota kabinet mengundurkan diri.

Peristiwa ini merupakan unjuk-rasa terbesar yang terjadi sejak ratusan pemuda Israel mendirikan sebuah kota tenda di Rothschild Boulevard, sebelah utara Tel Aviv, bulan lalu, untuk menunjukkan kemarahan mereka atas melambungnya harga rumah, sehingga makin tidak terjangkau masyarakat.

Protes tenda yang digelar ratusan pemuda ini dengan cepat menyebar ke kota-kota lain, dan berkembang menjadi unjuk-rasa besar dan terkoordinir, dengan tuntutan kebijakan pemerintah terhadap biaya hidup yang tinggi.
 
Selain itu, unjuk rasa juga menyoroti masalah-masalah sosial masyarakat lainnya, yang meliputi sejumlah keluhan atas lonjakan biaya perumahan, harga bahan makanan pokok, biaya perawatan anak dan pajak bensin. Lebih dari 100.000 orang berpartisipasi dalam demonstrasi besar pada Sabtu malam tersebut.

Masyarakat profesional pun juga tidak tinggal diam, para dokter di negara itu, para spesialis, dan pengelola pusat kesehatan ikut memimpin kampanye selama enam bulan terakhir, menyerukan upah lebih tinggi dan kondisi kerja yang lebih baik.

Protes tersebut awalnya diluncurkan lewat jejaring sosial Facebook hampir tiga pekan sebelumnya, dipimpin terutama oleh kelas menengah Israel, yang tidak puas dengan apa yang mereka anggap sebagai erosi bertahap ekonomi mereka.

Noga, seorang perempuan demonstran yang berusia 50-an tahun mengatakan, mereka tidak secara khusus menentang pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, tetapi ingin mengingatkan pemerintah agar lebih peduli kepada masyarakat Israel, di mana orang-orang kaya bisa menikmati hidup mewah,sementara kelas menengah menanggung hampir semua tanggung jawab mereka.

"Negara ini harus bisa mengurus rakyat. Pemerintah harus bisa mengambil beberapa langkah strategis untuk memecahkan segala bentuk monopoli dan ketidak-adilan," katanya.

Sumber yang dekat dengan Netanyahu mengatakan kepada media lokal pada awal pekan ini, bahwa perdana menteri sedang merumuskan rencana kesejahteraan sosial utama, yang dilaporkan kemungkinan akan bisa "mengubah wajah negara itu."

Rencana tersebut mencakup undang-undang yang tujuannya memecah kartel monopoli yang terjadi saat ini, sehingga lebih memungkinkan terjadinya persaingan pasar, serta pemerintah akan melakukan pemotongan pajak tidak langsung.

Meskipun dalam jajak pendapat popularitas Perdana Menteri Netanyahu terus merosot, dia tidak melihat unjuk-rasa besar-besaran yang melanda negara itu sebagai bahaya bagi pemerintah koalisi. Netanyahu tetap nyakin mampu menangani masalah sosial tersebut. 
 
 
Posted by : kurtdickblog.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Demis Roussos - Goodbye My Love Goodbye .mp3
Found at bee mp3 search engine

 
Powered by Blogger