Personal Blogs - Blog Rankings blog search directory Internet blogs Internet Blogs
TopOfBlogs Ping your blog, website, or RSS feed for Free
» Please download Adobe Flash Player « before watching the streaming

Selasa, 10 Mei 2011

MOHAMMED ELBARADEI : " KERUSUHAN BERDARAH ANTARA MUSLIM DAN KRISTEN ADALAH EKSTRIMISME AGAMA ABAD PERTENGAHAN "



KAIRO -   Media Mesir, Senin (9/5/2011), mengecam kaum "antirevolusioner" yang mencoba memicu kekerasan sektarian. Kasus ini juga dikecam oleh peraih Hadiah Nobel Perdamaian, Mohammed ElBaradei, dan menyebutnya sebagai kekerasan "ekstremisme agama Abad Pertengahan".


Kerusuhan berdarah pecah antara Kristen dan Muslim pada hari Sabtu lalu di barat laut Kairo di lingkungan kelas pekerja Imbaba. Dalam serangan itu 12 orang tewas, sekitar 200 orang cedera, dan sebuah gereja dibakar dalam kerusuhan itu."Kita sedang menghadapi kelompok-kelompok antirevolusioner. Mereka ini yakin bahwa setiap keberhasilan revolusi adalah ancaman lebih besar terhadap kepentingan mereka karena itu berusaha memicu konflik pengakuan (confessional conflict)," tulis harian Al-Ahram.


Dua kelompok berseteru setelah kelompok Muslim menyerang Gereja Koptik Saint Mena di Imbaba.

Mereka ingin membebaskan seorang wanita Kristen yang dipersalahkan karena ingin menjadi non-Kristen.

Ulah rezim lama

Sejak lengsernya Hosni Mubarak, Mesir telah dicengkeram ketidakamanan dan kerusuhan sektarian. Oleh pemerintah, aksi ini dilakukan oleh kelompok kontrarevolusi yang digerakkan sisa-sisa rezim lama untuk menebar kekacauan.

Mufti Besar Mesir Ali Gomaa, seperti dikutip harian Al-Masri al-Yom, memperingatkan potensi perang saudara "karena penjahat yang ingin menentang otoritas negara". Surat kabar ini memberi judul "Ekstremisme Membakar Revolusi". Harian Al-Shuruq menulis "Insiden Imbaba Membakar Jantung Mesir".

Menteri Dalam Negeri Mansur al-Issawi membantah desas-desus yang mengatakan, banyak senjata ditumpuk di Gereja Koptik Saint Mena. "Rumor itu tidak benar," kata Menteri, seperti dikutip harian pemerintah, Al-Akhbar.

Salafi, sebuah aliran Islam puritan, dituduh berada di balik bentrokan Imbaba. Ulama terkemuka Salafi di Kairo, Abdel Moneim al-Shahat, mengatakan, bentrokan Imbaba tidak mencerminkan pemikiran Salafi.
Kekerasan sektarian itu juga dikecam ElBaradei, salah satu tokoh sentral dalam aksi penggulingan Mubarak. Ia menyebut kelompok perusuh itu sebagai "ekstremis dan bentuk praktik agama Abad Pertengahan".

Mesir berjanji akan menggunakan "tangan besi" untuk menghadapi pengacau. "Pihak berwenang akan memakai tangan besi terhadap pihak yang merusak keamanan," kata Menteri Kehakiman Abdel Aziz al-Gindi. 



Posted by : kurtdickblog.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Demis Roussos - Goodbye My Love Goodbye .mp3
Found at bee mp3 search engine

 
Powered by Blogger