Migren terdiri dari empat fase. Penderita migren dengan aura, disebut juga migren klasik, paling mungkin mengalami semua fase (4 fase). Penderita yang mempunyai migren umum (migren tanpa aura) akan mendapat fase-fase yang sama, namun mereka tidak menyadarinya. Interval diantara migren kadangkala disebut sebagai migren fase kelima.
Fase Pertama - Prodrome
Fase prodromal biasanya dimulai satu atau dua hari sebelum migren yang sebenarnya. Banyak penderita migren menyebutnya sebagai fase 'firasat'. Perasaan selama fase ini sangat gampang dikenali. Setiap penderita migren mempunyai pengalaman sendiri-sendiri. Ada yang merasa pusing, gembira dan penuh energi, lebih daripada biasanya. Yang lainnya merasakan sakit kepala yang dimulai dengan rasa lelah, lemah dan gampang marah. Semuanya bisa menjadi tanda sebuah migren dan setiap penderita harus mempelajari tanda-tanda prodrome mereka sendiri jika ingin mencegah migren.
Fase Kedua - Aura
Fase ini biasanya tidak dialami oleh banyak penderita migren, karena kebanyakan menderita migren umum (migren tanpa aura). Untuk mereka yang mengalami migren klasik dengan aura, aura bisa mulai kapan saja mulai dari 5 menit sampai satu jam sebelum sakit kepala dimulai. Aura adalah efek visual yang dialami oleh penderita migren. Penderita akan melihat benda-benda disekitarnya seperti mempunyai aura yang terang atau lingkaran cahaya. Di penglihatan penderita akan dipenuhi cahaya berpendar-pendar hingga pandangan menjadi putih semua sesaat sebelum sakit kepala dimulai.
Fase Ketiga - Sakit Kepala
Fase ini berlangsung bisa berlangsung 4 hingga 72 jam. Pada umumnya adalah sakit pada sebelah bagian kepala dengan dentuman atau denyutan. Sakit kepala seringkali disertai dengan gangguan lambung, mual-mual, muntah-muntah dan sensitif terhadap cahaya, suara, bau atapun kombinasi dari ketiganya.
Fase Keempat - Postdrome
Karakteristik dari postdrome adalah kepala, leher dan perut seperti terasa empuk. Rasa lemah dan keletihan juga umum terjadi pada fase ini.
Fase Keempat - Postdrome
Karakteristik dari postdrome adalah kepala, leher dan perut seperti terasa empuk. Rasa lemah dan keletihan juga umum terjadi pada fase ini.
0 komentar:
Posting Komentar