Personal Blogs - Blog Rankings blog search directory Internet blogs Internet Blogs
TopOfBlogs Ping your blog, website, or RSS feed for Free
» Please download Adobe Flash Player « before watching the streaming

Sabtu, 18 Desember 2010

PENEMUAN PLANET YANG SEDANG MEMBENTUK




Para ilmuwan kini maju selangkah lagi dalam upaya memahami bagaimana planet baru membentuk. Hal ini merupakan hasil dari riset yang dibiayai National Science Foundation (NSF) dan dikerjakan oleh sekelompok astrofisikawan di American Museum of Natural History.

Ben R. Oppenheimer, asisten kurator pada Departemen Astrofisika di museum tersebut, beserta para koleganya memanfaatkan perangkat kronograf “Lyot Project” yang terpasang pada teleskop milik Angkatan Udara Amerika Serikat di Maui, Hawaii, untuk merekonstruksi citra material yang nampaknya bergabung membentuk suatu objek dari awan gas dan debu yang melingkupi AB Aurigae, sebuah bintang yang telah cukup dikenal oleh para astronom. Objek itu, bisa jadi berupa planet ataupun kerdil coklat (brown dwarf)  ,objek dengan massa diantara massa bintang dan planet. Kerdil coklat telah ditemukan mengitari sejumlah bintang sejak Oppenheimer pertama kali menemukan objek semacam ini pada 1995.

Hasil penelitian mereka, yang telah diterima untuk diterbitkan pada Astrophysical Journal pada bulan Juni mendatang, merepresentasikan langkah kedepan yang signifikan dalam pencitraan langsung (direct imaging) dan studi terhadap planet ekstrasolar, yang mengorbit bintang selain Matahari, dan akan membantu menyempurnakan teori mengenai pembentukan planet dan objek kerdil coklat.

Menurut manajer program NSF, Julian Christou, riset ini dikembangkan berdasarkan sukses Oppenheimer sebelumnya dalam mendeteksi kerdil coklat dan sejumlah cakram material sisa keruntuhan bintang (debris), dengan memanfaatkan cermin sekunder yang telah dikembangkan dan dipasang pada fasilitas teleskop pada 2006. Citra yang diperoleh dapat memberikan jawaban dari pertanyaan terbesar yang belum terpecahkan: bagaimana cakram tebal dari debris dan gas berevolusi menjadi daerah berdebu yang tipis dengan planet-planetnya. Bintang muda biasanya menyimpan material yang berlimpah yang terperangkap oleh tarikan gravitasinya. Material ini dari waktu ke waktu mengumpul dan akhirnya membentuk diri menjadi cakram. Para astronom meyakini bahwa planet-planet terbentuk dari cakram semacam ini.

Citra yang dibuat oleh tim Oppenheimer menunjukkan ruang kosong berbentuk tapal kuda dengan sesuatu yang cemerlang yang tampak sebagai sebuah titik pada ruang kosong tersebut.

“Sedikitnya material disana bisa jadi dikarenakan pembentukan suatu planet yang menghisap material kedalamnya, lantas bergabung membentuk apa yang terlihat sebagai titik kecil pada citra, dan membersihkan material yang melingkupinya,” jelas Oppenheimer. Hal ini bisa dipandang sebagai indikasi pembentukan suatu objek, entah planet ataukan kerdil coklat.

AB Aurigae telah dipelajari secara cukup baik karena merupakan sebuah bintang muda, dengan usia antara 1 hingga 3 juta tahun, dan dengan demikian dapat menyediakan informasi mengenai bagaimana cakram debris yang tebal yang kaya akan gas berevolusi menjadi daerah berdebu yang tipis dengan planet-planet. Pengamatan terhadap bintang-bintang yang sedikit lebih tua dari AB Aurigae menunjukkan bahwa pada satu titik, gas telah menghilang, namun tidak ada yang mengetahui bagaimana hal itu terjadi. AB Aurigae berada pada fase menengah, dimana gas mulai menghilang dari pusatnya, dengan meninggalkan sisa berupa debu.

“Observasi yang lebih rinci terhadap bintang ini dapat membantu menjawab pertanyaan mengenai bagaimana suatu planet terbentuk, dan membuka kemungkinan untuk menguji teori-teori yang ada,” demikian Oppenheimer. Apabila objek itu adalah kerdil coklat, maka pemahaman kita terhadapnya mesti diperbarui, kerdil coklat selama ini diyakini tidak dapat membentuk dalam material sirkumstellar. 

(www.nsf.gov/news)


\

0 komentar:

Posting Komentar

Demis Roussos - Goodbye My Love Goodbye .mp3
Found at bee mp3 search engine

 
Powered by Blogger