DEPRESI

Pria dan wanita dapat menderita depresi yang hampir sama. Pria, bagaimanapun, diajarkan bahwa setiap kebutuhan akan bantuan menunjukkan kelemahan diri. Bagaimanapun juga, mereka memiliki resiko yang lebih besar untuk depresi dan bunuh diri karena mereka menyembunyikan apa yang terjadi dari semua orang, bahkan seringkali menyangkal pada diri mereka sendiri.

Kebanyakan pria menyembunyikan depresi mereka dengan mencoba menutupi perasaan mereka. Mereka paling sering melampiaskan perasaan ini dengan narkoba, alkohol, seks, atau bekerja. Depresi dapat terlihat pada pria bukan sebagai ketidakberdayaan atau putus asa, tetapi sebagai kemarahan, frustrasi, dan perasaan agresif lainnya. Pria cenderung tidak mencari pengobatan seperti wanita dan mereka cenderung kurang mengakui bahwa mereka punya masalah.

Depresi dan laki-laki adalah pertempuran terpendam yang nyaris membuat gemuruh sampai pertempuran sudah berakhir. Narkoba, senyuman, berlaku seperti biasa, dan berakting, menyembunyikan tanda-tanda depresi dari orang lain. Sulit untuk menangkap tanda-tanda depresi jika Anda dekat dengan orang tersebut, dan akan lebih sulit lagi jika mereka mencoba untuk menutupi perasaan itu.

Jika Anda melihat bahwa orang yang dicintai menunjukkan tanda-tanda depresi seperti terlalu banyak tidur atau tidak tidur, ketegangan, atau kemarahan tidak terkendali (dalam kasus pria), Anda harus meluruskan masalah ini dan menunjukkan bahwa Anda peduli tentang mereka dan bahwa Anda siap untuk mendengarkan ketika mereka siap untuk bicara. Penting untuk tidak mendorong masalah ini dan hanya membiarkan segala sesuatunya berjalan saja.

Jika Anda adalah orang yang depresi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu diri Anda sendiri:

• Bicara tentang perasaan And
• Tetap aktif (Temukan aktivitas yang Anda sukai)
• Luangkanlah waktu Anda untuk melakukan sesuatu yang Anda nikmati
• Temukan cara untuk bersantai di penghujung hari yang sibuk
• Cobalah untuk makan dengan benar.