LONDON - Rakyat Inggris merasa keputusan pasukan sekutu untuk memberlakukan zona larangan terbang di Libya bisa berakhir dengan konflik seperti yang terjadi di Irak. Hal itu terungkap dalam sebuah jajak pendapat yang dilansir Selasa (29/3).
Jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei ComRes untuk surat kabar the Independent menemukan bahwa 47% warga Inggris merasa pemerintah mereka salah karena melancarkan serangan udara terhadap pemimpin Libia Muammar Khadafi sementara 43% lainnya mendukung keputusan tersebut.
Jajak pendapat itu juga menunjukkan bahwa sebanyak 71% responden merasa bahwa krisis Libya ini akan berkepanjangan meski Perdana Menteri Inggris David Cameron telah berjanji bahwa Libya tidak akan menjadi Irak baru.
Jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei ComRes untuk surat kabar the Independent menemukan bahwa 47% warga Inggris merasa pemerintah mereka salah karena melancarkan serangan udara terhadap pemimpin Libia Muammar Khadafi sementara 43% lainnya mendukung keputusan tersebut.
Jajak pendapat itu juga menunjukkan bahwa sebanyak 71% responden merasa bahwa krisis Libya ini akan berkepanjangan meski Perdana Menteri Inggris David Cameron telah berjanji bahwa Libya tidak akan menjadi Irak baru.
Posted by : kurtdickblog.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar