SANAA - Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, Selasa (22/3), menyerukan kepada pemrotes untuk ikut dalam dialog terbuka. Ini dilaporkan kantor berita resmi Saba hanya beberapa jam setelah pihak oposisi menolak tawaran terbaru Saleh.
"Presiden meminta pemuda (demonstran) untuk terlibat dalam dialog yang jujur, transparan dan terbuka," kata Saba mengutip seorang pembantu dekat Saleh.
"Presiden mempertimbangkan apa yang anak muda lakukan sebagai pembaharuan untuk semangat revolusi dan sistem demokrasi," katanya.
Dia menambahkan bahwa presiden meminta para pengunjuk rasa untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.
Sebelumnya, koalisi oposisi menegaskan kembali penolakannya atas tawaran terbaru Presiden Saleh pada Selasa bahwa dia akan mengundurkan diri setelah mengalihkan kekuasaan ke parlemen pada Januari 2012. Tapi berkeras jika dia harus segera mundur.
"Kami tidak memiliki perubahan dalam sikap kami. Keputusan sekarang adalah terserah kepada para pengunjuk rasa di jalan-jalan," kata juru bicara oposisi Mohamed Qahtan.
"Presiden meminta pemuda (demonstran) untuk terlibat dalam dialog yang jujur, transparan dan terbuka," kata Saba mengutip seorang pembantu dekat Saleh.
"Presiden mempertimbangkan apa yang anak muda lakukan sebagai pembaharuan untuk semangat revolusi dan sistem demokrasi," katanya.
Dia menambahkan bahwa presiden meminta para pengunjuk rasa untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.
Sebelumnya, koalisi oposisi menegaskan kembali penolakannya atas tawaran terbaru Presiden Saleh pada Selasa bahwa dia akan mengundurkan diri setelah mengalihkan kekuasaan ke parlemen pada Januari 2012. Tapi berkeras jika dia harus segera mundur.
"Kami tidak memiliki perubahan dalam sikap kami. Keputusan sekarang adalah terserah kepada para pengunjuk rasa di jalan-jalan," kata juru bicara oposisi Mohamed Qahtan.
Posted by : kurtdickblog.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar