BERLIN - Sanksi terhadap Libia terus digencarkan. Setelah zona larangan terbang, kini Jerman mengembargo pembelian gas dan minyak dari negeri di belahan utara Benua Afrika tersebut. Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle, Selasa (22/3), mendesak pemutusan terhadap pembelian minyak skala penuh dan gas dari Libya. Hal itu dilakukan guna memotong sumber uang pemimpin Libya Muammar Khadafi.
"Rezim Khadafi harus berakhir. Kami menyerukan embargo atas minyak dan gas dari Libya. Jika itu dilakukan, maka Khadafi tidak bisa mendapatkan dana selama perang," katanya.
Westerwelle menyatakan tindakan Jerman sia-sia tanpa dukungan dari negara lain. Ia meminta sokongan dari yang negara-negara anggota Uni Eropa lainnya. Ia mengatakan tujuannya untuk mendapatkan persetujuan agar sarannya ini disahkan oleh Uni Eropa dalam waktu dekat.
Posted by : kurtdickblog.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar