WASHINGTON - Tak ada yang murah dalam perang. "Operation Odyssey Dawn" untuk menumbangkan pemimpin tertinggi Libya Moammar Khadafi, misalnya, pasukan koalisi Barat harus mengeluarkan dana triliunan rupiah buat menyokong operasi itu.
Analis senior Pusat Strategi dan Anggaran Militer, Zack Cooper, di Washingtong D.C., Rabu (23/3), menyebutkan, pihak sekutu paling tidak harus menyediakan dana $1 miliar atau setara Rp8,7 triliun untuk menggempur Libya. Biaya itu akan membengkak bila ternyata perang berlangsung lebih dari satu bulan.
Cooper merinci, dalam operasi pertama pasukan sekutu sudah mengeluarkan dana $400 juta hingga $800 juta, atau sekitar Rp3,6 triliun hingga Rp7,2 triliun. Dana itu hanya untuk operasi melumpuhkan pertahanan udara Libya. Cooper memperkirakan harga satu kali operasi patroli di zona larangan terbang memakan biaya $30 juta hingga $100 juta.
Sementara itu, menurut salah satu sumber di militer AS menyatakan hingga hari ketiga, pihak sekutu sudah menembakkan lebih dari 100 rudal Tomahawk. Harga untuk sebuah rudal itu lebih dari $1 juta. Sehingga sampai saat ini pihak sekutu telah mengeluarkan lebih dari $100 juta atau mencapai Rp1 triliun.
Posted by : kurtdickblog.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar