KAMPALA - Pemimpin Libya Muammar Khadafi menyatakan jika dirinya memimpikan terbentuknya United States of Africa atau Afrika Serikat. Hal ini diutarakan pada pertemuan negara-negara yang tergabung dalam Uni Afrika di Kampala, Uganda.
Selama bertahun-tahun Khadafi memang terus mendesak dibentukan pemerintahan Afrika bersatu. Dia berpendapat ini merupakan satu-satunya cara bagi Negara Afrika lepas dari ketegantungannya terhadap negara barat.
Namun banyak negara Afrika berpendapat jika ide ini tidak praktis dan dapat melanggar kedaulatan negara masing-masing.
Seperti pertemuan Negara Afrika sebelumnya, pertemuan yang berlangsung di Kampala, Uganda, tersebut membicarakan langkah maju untuk membentuk Pemerintahan Afrika.
Namun isu itu sepertinya dibayangi oleh kerusuhan etnis yang terjadi di Somalia dan perintah penangkapn internasional terhadap Presiden Sudan.
"Saya puas jika Afrika terus menapaki jalan bersejarah. Suatu hari nanti, Afrika bisa sama seperti demam Amerika Serikat," ungkap Khadafi seperti dikutip Reuters.
"Kami terus mendekati formasi dari pihak Pemerintahan Afrika dan setiap hari benua ini mampu menangani masalah yang dihadapi Afrika serta bergerak maju menuju kedamaian dan persatuan. Kami menghadapi masalah satu per satu dan berniat untuk terus melakukan hal tersebut," imbuh Khadafi.
Beberapa pemimpin Afrika menyatakan, jika pihaknya tidak dapat menggabungkan kedaulatan dengan Negara Afrika lainnya, khususnya setelah beberapa dekade usai sebagian besar Negara Afrika berhasil membebaskan diri dari belenggu penjajah kolonial.
Poted by : kurtdickblog.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar