Melihat situasi demonstrasi yang semakin membara menuntut mundurnya Presiden Mesir mundur, sepertinya Mubarak harus mengalah untuk memenuhi keinginan rakyatnya itu. Mubarak yang sudah menjabat sebagai Presiden Mesir selama 30 tahun itu, akhirnya memutuskan untuk mundur dari tahtanya itu. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Mesir, Omar Suleiman yang mengatakan bahwa Hosni Mubarak telah mengundurkan diri dan menyerahkan kendali negaranya kepada militer.
Mendengar perihal tersebut, para rakyat yang anti terhadap pemerintah Mesir, langsung merayakan pengumuman yang menggembirakan itu. Bunyi klaksin mobil terdengar di seantero Kairo seperti suasana malam pergantian tahun. “Dalam masa sulit yang tengah dialami negara, Presiden Hosni Mubarak telah memutuskan meninggalkan posisi presiden,” kata Suleiman.
Dia telah menugaskan Dewan Angkatan Bersenjata Mesir untuk mengarahkan situasi dan kondisi negara seribu Menara ini ke depan.
Menurut Omar Suleiman, Presiden Hosni Mubarak telah memutuskan untuk mundur dan meninggalkan posisi presiden dan selanjutnya menugaskan Dewan Angkatan Bersenjata Mesir untuk mengarahkan situasi dan kondisi negara seribu Menara ini ke depan.
Begitu mendengar bahwa Presiden Hosni Mubarak Mundur dari kursi kepresidenan, rakyat langsung menyambutnya dengan sorakan kegembiraan di seantero Mesir. Seperti kita ketahui bersama Preseiden Hosni Mubarak telah berkuasa hampir 30 tahun, Mubarak sebetulnya telah di ultimaum untuk mundur pada hari Jumat pekan lalu. Namun ia masih berupaya bertahan dari tuntutan rakyat Mesir selama sepekan sebelum akhirnya memutuskan mundur.
Akhirnya Presiden Hosni Mubarak mundur, tidak sia sia perjuangan rakyat Mesir. Namun hingga postingan ini di terbitkan, belum jelas siapa pengganti Presiden Hosni Mubarak, namun diperkirakan Wapres Suleiman akan menggantikan perannya sebagai Presiden.
0 komentar:
Posting Komentar