Personal Blogs - Blog Rankings blog search directory Internet blogs Internet Blogs
TopOfBlogs Ping your blog, website, or RSS feed for Free
» Please download Adobe Flash Player « before watching the streaming

Kamis, 24 Maret 2011

NATO PIMPIN PASUKAN KOALISI DI LIBYA




BRUSSELS -  Pakta Pertahanan Atlantik Utara Nato menyetujui untuk mengambil alih komando operasi militer di Libia guna memaksa kawasan larangan terbang bagi pasukan pemerintah Libya. 

Tetapi Sekretaris Jenderal Nato Anders Fogh Rasmussen menyatakan, aspek lain terkait operasi ini tetap berada di tangan koalisi. 

Sebelumnya Nato mengalami perpecahan terkait pengambilan keputusan tersebut. Perbedaan yang paling mencolok adalah kemungkinan menggunakan serangan tentara darat sebagai bagian dalam aksi koalisi yang sudah berlangsung selama enam malam. 

Bagaimanapun Rasmussen menegaskan tidak ada perpecahaan dalam pengambilan keputusan ini, dengan mengatakan Nato masih mempertimbangkan untuk mengambil tanggung jawab yang lebih luas. 

Pengalihan misi kawasan larangan terbang ini paling cepat akan dilakukan akhir pekan ini. 

Rasmussen mengatakan semua anggota Nato menyetujui kebijakan ini, termasuk Turki yang sebelumnya menunjukan keraguan karena menyerang sesama negara Muslim. 

Turki beralasan aksi ini harus mengutamakan pemaksaan kawasan larangan terbang dan embargo senjata ketimbang menyerang pasukan darat Libya. 

"Faktanya adalah di Nato, kami mengambil semua keputusan dengan konsensus dan keputusan yang kami capai hari ini untuk memaksa sebuah kawasan larangan terbang yang didukung oleh semua 28 anggota," kata Rasmussen. 

Sebelumnya, Prancis mengkonfirmasikan mereka berhasil menjatuhkan sebuah pesawat militer Libya yang terbang melanggar kawasan larangan terbang. 

Di Washington, Kementerian Pertahanan AS menyebutkan ada 350 pesawat terlibat dalam operasi ini, dan setengahnya berasal dari Amerika. Sementara di laut ada 38 kapal perang yang ikut serta, 12 di antaranya dari Amerika. 

Sementara itu di Libya serangan masih berlanjut Kamis malam waktu setempat. Televisi negara Libya melaporkan serangan itu menargetkan sejumlah lokasi di Tripoli dan Tajoura. 

Pertempuran baru sementara itu berlangsung di Misrata. Seorang dokter mengatakan pasukan Libya menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai 1.300 lainnya dalam sepekan terakhir. 

Di Benghazi, juru bicara pemberontak Mustafa Gheriani mengatakan, 17.000 pejuangnya telah begeser ke kawasan barat untuk begabung dalam pertempuran. 

Meski dia mengakui pasukan pemberontak masih dalam kondisi "belajar", tetapi mereka meyakini mampu menggunakan senjata mereka. 

"Kami akan terus berkembang," katanya. "Pasukan pemerintah tidak memiliki alasan untuk bertarung, karena kami akan melakukannya". 

"Kami telah menumpahkan banyak darah dan bersedia untuk berkorban lagi jika kami mau." 



Posted by : kurtdickblog.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Demis Roussos - Goodbye My Love Goodbye .mp3
Found at bee mp3 search engine

 
Powered by Blogger